Paguyuban Seni Reyog Singo Dirgantoro


LATAR BELAKANG
Kesenian tradisional Reyog Ponorogo, tarian tradisional nusantara dan campursari merupakan budaya asli hasil karya bangsa Indonesia yang sangat disukai oleh semua kalangan masyarakat mulai anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua.  Kesenian tradisional budaya daerah Jawa Timur khusunya Reyog Ponorogo, tari dan  campursari ini sangat dikenal di bumi Indonesia bahkan di mancanegara baik dalam skala regional maupun internasional.   Bahkan Seni Reyog sempat diakui oleh negara lain yang mengakibatkan sedikit gelojak di tengah masyarakat Indonesia khususnya mereka yang bergerak dibidang seni.  Di dalam negeri sendiri, ancaman terhadap seni budaya tradisional Indonesia mulai terdegradasi oleh pengaruh perkembangan globalisasi dengan masuknya seni dan budaya asing terutama dari luar negeri yang tidak sesuai dengan budaya luhur bangsa Indonesia.   Perkembangan seni budaya khususnya seni Reyog, tarian tradional dan campursari  akan mampu bertahan dari derasnya arus globalisasi membutuhkan peran serta seluruh masyarakat yang masih memiliki rasa kepedulian terhadap kelestarian seni dan budaya bangsa, salah satunya dengan membentuk suatu organisasi yang bergerak dibidang seni budaya. .
Perwujudan rasa bangga sebagai warga negara Indonesia didukung keinginan tetap melestarikan dan  mempertahankan seni budaya Indonesia khusunya seni Reyog Ponorogo, tarian tradional dan campursari, warga komplek Lanud Iswahjudi  membentuk Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO.  Pembentukan Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO guna membantu warga komplek Lanud Iswahjudi, generasi muda, pelajar warga masyarakat lain dan seniman di lingkungan sekitar agar tetap eksis dalam berkesenian budaya nusantara, sehingga keberadaan Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam pengembangan seni budaya nusantara  supaya tetap langgeng dan lestari selamanya di bumi Indonesia, khususnya di wilayah Magetan dan sekitarnya.


NAMA DAN KEDUDUKAN PAGUYUBAN

Organisasi ini bernama Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO didirikan pada tanggal 2 Februari 2018 dengan batas waktu yang tidak ditentukan oleh warga komplek Lanud Iswahjudi.  Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO berkedudukan di lingkungan komplek Lanud Iswahjudi, dengan alamat sekretariat Rajawali IV/No.06 Komplek Lanud Iswahjudi Jl. Raya Solo Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati, Kab. Magetan Jawa Timur. 


MOTTO DAN SEMBOYAN PAGUYUBAN

Tak sejengkal Tanah Air dan Udara NKRI bisa diakui oleh Negara Lain, termasuk Seni Budayanya.   Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan dan mempertahankan Seni Budaya Bangsa.   SENI REYOG SINGO DIRGANTORO siap melestarikan dan mempertahankan Seni Budaya Bangsa. 


SIFAT PAGUYUBAN
Sifat Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO adalah:

(1)          Kekeluargaan, Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan.
(2)          Independen tidak berada dalam struktur organisasi/instansi lain.
(3)          Dapat bekerjasama dengan instansi manapun serta siapapun bisa menjadi anggota dan mengikuti kegiatan paguyuban dengan ketentuan bertujuan untuk pengembangan seni budaya, bersifat Netral tanpa ada muatan politik, SARA dan kepentingan kelompok tertentu yang dapat merugikan paguyuban.


TUJUAN PAGUYUBAN
Tujuan Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO adalah:

(1)          Mendidik warga komplek, para generasi muda, pelajar, Anggota Lanud Iswahjudi, masyarakat dan seniman sekitar komplek Lanud Iswahjudi tentang pentingnya Seni dan Budaya Tradisional Nusantara, khususnya seni reyog, tari dan campursari.
(2)          Melatih dan membimbing para warga komplek, para generasi muda, pelajar, Anggota Lanud Iswahjudi, masyarakat dan seniman sekitar komplek Lanud Iswahjudi untuk mengangkat, memelihara atau melestarikan dan mempertahankan Seni dan Budaya Tradisional Nusantara milik Bangsa Indonesia.
(3)          Melakukan pementasan, pertunjukan atau pagelaran seni dan budaya tradisonal khususnya seni reyog, tari dan campursari.
(4)          Melakukan kerjasama dengan instansi manapun baik swasta maupun pemerintah dalam dibidang seni budaya khususnya seni reyog, tari dan campursari.
(4)       Berpartisipasi secara aktif membantu Pemerintah  dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan daerah.


FUNGSI PAGUYUBAN
Fungsi organisasi Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO:
(1)          Membantu mengembangkan potensi warga masyarakat, generasi muda, pelajar, personel Lanud Iswahjudi dan seniman di komplek Lanud Iswahjudi dan sekitarnya.
(2)          Membantu menyalurkan minat dan bakat warga masyarakat, generasi muda, pelajar dan personel Lanud Iswahjudi di bidang seni dan budaya, khususnya seni reyog, tari dan campursari.
(3)          Menanamkan nilai-nilai luhur dari seni dan budaya tradisonal nusantara milik Bangsa Indonesia.
(4)          Sebagai sarana berorganisasi dan komunikasi terkait  seni budaya tradisonal, khususnya seni reyog, tari dan campursari


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Tentang Paguyuban Seni Reyog Singo Dirgantoro Lanud Iswahjudi

Refleksi Satu Tahun Seni Reyog Singo Dirgantoro Tanggal 02 Februari 2019