Sekilas Tentang Paguyuban Seni Reyog Singo Dirgantoro Lanud Iswahjudi

Organisasi ini bernama Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO didirikan pada tanggal 2 Februari 2018 oleh warga komplek Lanud IswahjudiPaguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO berkedudukan di lingkungan komplek Lanud Iswahjudi, dengan alamat sekretariat Rajawali IV/No.06 Komplek Lanud Iswahjudi Jl. Raya Solo Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati, Kab. Magetan Jawa Timur.    Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.  Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO adalah organisasi yang bergerak dibidang seni dan budaya Tradisional Nusantara, yaitu seni reyog, tari dan campursari. Secara Legal Formal Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO telah terdaftar di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan dengan No. Induk Kesenian: 430/054/RG/403.102/2018.
Selain secara administrasi di tingkat daerah (Kabupaten Magetan) secara legal formal di wilayah hukum RI, Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO  memiliki akte pendirian yang sudah di syahkan oleh Kemenrian Hukum dan HAM.   Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0012753.AH.01.07.Tahun 2018 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Seni Reyog Singo Dirgantoro yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2018.   Adanya akte pendirian tersebut menunjukan bahwa paguyuban ini memang benar-benar secara serius ingin eksis serta mengembangkan organisasinya terutama di bidang kelestarian dan pengembangan seni budaya nusantara khususnya seni Reyog Ponorogo.  
Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO  memiliki sifat Kekeluargaan, Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan,   Independen tidak berada dalam struktur organisasi/instansi lain serta dapat bekerjasama dengan instansi manapun serta siapapun bisa menjadi anggota dan mengikuti kegiatan paguyuban dengan ketentuan bertujuan untuk pengembangan seni budaya, bersifat Netral tanpa ada muatan politik, SARA dan kepentingan kelompok tertentu yang dapat merugikan paguyuban.   Tujuan dari organisasi adalah sebagai berikut:
a.         Mendidik warga komplek, para generasi muda, pelajar, Anggota Lanud Iswahjudi, masyarakat dan seniman sekitar komplek Lanud Iswahjudi tentang pentingnya Seni dan Budaya Tradisional Nusantara, khususnya seni reyog, tari dan campursari.
b.         Melatih dan membimbing para warga komplek, para generasi muda, pelajar, Anggota Lanud Iswahjudi, masyarakat dan seniman sekitar komplek Lanud Iswahjudi untuk mengangkat, memelihara atau melestarikan dan mempertahankan Seni dan Budaya Tradisional Nusantara milik Bangsa Indonesia.
c.         Melakukan pementasan, pertunjukan atau pagelaran seni dan budaya tradisonal khususnya seni reyog, tari dan campursari.
d.         Melakukan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta khususnya dibidang pelestarian dan pengembangan seni budaya bangsa Indonesia.
d.         Berpartisipasi secara aktif membantu Pemerintah Daerah dan instansi lainnya dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan daerah.
Keanggotaan dari Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO dapat siapa saja seluruh warga negara Indonesia khusunya warga komplek Lanud Iswahjudi, generasi muda, pelajar personel Lanud Iswahjudi, seniman di sekitar komplek Lanud Iswahjudi yang mempunyai minat dan bakat dibidang seni dan budaya, memiliki komitmen yang kuat dalam mengembangkan seni budaya tradional Indonesia khususnya Seni Reyog, tari dan campursari.  Tidak memiliki tujuan untuk mendapatkan penghasilan secara finansial dari organisasi  Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO dan tidak membawa muatan Pokitik, SARA dan kepentingan pribadi/kelompok tertentu yang dapat mengganggu kelancaran paguyuban. 
Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO memiliki motto “Tak sejengkal Tanah Air dan Udara NKRI bisa diakui oleh Negara Lain, termasuk Seni Budayanya.   Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan dan mempertahankan Seni Budaya Bangsa.   SENI REYOG SINGO DIRGANTORO siap melestarikan dan mempertahankan Seni Budaya Bangsa”, dengan lambang serta arti sebagai berikut:


 


Warna Dasar Hitam artinya bahwa organisasi Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO bersifat netral siapapun bisa menjadi anggota dengan ketentuan tidak berpolitik, SARA dan tidak membawa kepentingan kelompok tertentu..
Singo artinya Keberanian dan mental yang kuat, disiplin serta loyal penuh keikhlasan dalam melaksanakan setiap kegiatan bagi anggota Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO.
Burung Merak  artinya keindahan, ketangkasan, kecerdasan, kecerdikan dan ketrampilan benilai seni tinggi  yang ditampilkan dalam Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO.
Petir   artinya ciri khas Lanud Iswahjudi yang menunjukan kekuatan dan semangat yang berapi-api bagi para anggota Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO  untuk melestarikan dan mempertahankan seni dan budaya bangsa Indonesia,
Selendang artinya bahwa Paguyuban  SENI REYOG SINGO DIRGANTORO dalam berkesenian memadukan kesamaan lahiriah dan bathiniah antara rasa (Wirasa), irama (Wirama) dan gerakan tubuh (Wiraga) sehingga akan menghasilkan serta memiliki nilai keindangan dan seni yang tinggi.
3 (tiga) Cakar Kuku Kiri-Kanan artinya bahwa pola pembinaan kharakter  yang dilaksanakan oleh Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO membentuk keseimbangan antara kemampuan Olah Pikir (Tanggap), Olah Bathin (Tanggon) dan Olah Kanuragan (Trengginas).
Logo Prayata Kerta Gegana adalah Simbul atau Lambang dari Pangkalan TNI AU, bahwa Paguyuban  SENI REYOG SINGO DIRGANTORO dilahirkan di komplek Lanud Iswahjudi.

            Kepengurusan dari Paguyuban  SENI REYOG SINGO DIRGANTORO tersusun dalam bentuk struktur organisasi yang terdiri dari Dewan Kehormatan adalah pejabat Komandan Lanud Iswahjudi selaku Pembina dan Pejabat List A Lanud Iswahjudi sebagai penasehat setiap bentuk  kegiatan yang berada di lingkungan komplek Lanud Iswahjudi dan Pengurus Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO dari anggota biasa tersusun dalam bentuk kepengurusan yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris Bendahara, Koordinator Lapangan dan Koordinator Seksi meliputi Seksi Kepelatihan, Seksi Perlengkapan dan Seksi Konsumsi serta Anggota.  Tersusun sebagai berikut:

 

I.          Dewan Kehormatan:


1.           Pembina                                 :      Komandan Lanud Iswahjudi
3.           Penasehat                              :      Pejabat List A Lanud Iswahjudi

II.         Pengurus Paguyuban:.

1.         Ketua                                         :      Sutarno
2.         Wakil Ketua I                            :      Kusbandono
3.         Sekretaris                                  :      Wanto
4.         Bendahara                                :      Junaedi
5.         Pengawas                                 :      Suminto
6.         Koordinator Seksi
a.         Kepelatihan                  :      C. Sutrisno
b.         Perlengkapan               :      Yudi Pramomo
c.         Konsumsi                      :      Mieke Indrawati
7.         Anggota                                     :      beberapa anggota Lanud Iswahjudi dan pelajar sekolah sekitar Lanud Iswahjudi...


PELAKSANAAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018
           
            Semenjak dibentuknya organisasi Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO pada bulan Februari 2018, beberapa kegiatan telah dilaksankan sesuai program kerja di tahun 2018 oleh paguyuban guna pencapaian target di tahun 2018 yang sudah dicanamgkan.    Yang menjadi catatan penting adalah segala pembiayaan dalam mendukung kegiatan selain dukungan dari panitia penyelenggara  kegiatan, berasal dari iuran anggota maupun beberapa donatur instansi/organisasi/swasta yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian seni budaya bangsa dengan sifat bantuan yang tidak mengikat.   Beberapa kegiatan yang telah dan masih berlangsung di tahun 2018 antara lain:

1.         Program Latihan Rutin/Non Rutin.

Program latihan rutin sampai saat ini masih berlangsung setiap hari Selasa dan Kamis pukul 15.30 Wib s.d selesai di Padepokan SENI REYOG SINGO DIRGANTORO (masih menggunakan bangunan perkantoran milik Lanud Iswahjudi).    Dalam latihan tersebut mendatangkan pelatih dari Sanggar Seni Tari Door Anom Ponorogo melalui metode kepelatihan tari Pembarong, Warok, Bujang Ganong dan Jathil serta Pengrawit yang diikuti oleh para anggota TNI/ASN Lanud Iswahjudi dan siswa SMK Penerbangan Angkasa Lanud Iswahjudi.   Dalam perkembangannya diikuti pula oleh siswa SMKN ! Bendo, SMK Yosonegoro Magetan dan seniman Reyog Magetan khususnya guna menghadapi pementasan besar seperti Festival Reyog Nasional.    Khusus dalam mengahadapi festival (non rutin) mendatangkan pelatih profesional dibidang tari dari lulusan Seni tari ISI Surakarta atau seniman senior Reyog Ponorogo.    Biaya kepelatihan murni ditanggung oleh paguyuban yang berasal dari iuran anggota serta donatur swasta.

2.         Pengadaan Sarana/Peralatan Rreyog.

            Pengadaan peralatan reyog Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO dilakukan dengan upaya pembelian serta meminta bantuan berupa barang peralatan dari donatur maupun instansi yang mempunyai kepedulian terhadap seni budaya khususnya Reyog Ponorogo.   Upaya tersebut menghasilkan beberapa peralatan mampu diadakan guna melengkapi sarana latihan maupun pementasan membuat total aset yang dimiliki paguyuban saat ini sekitar Rp. 150.000.000,- (Seratus limapuluh juta rupiah).   Beberapa sarana peraalatan tersebut antara lain:

a.         Dadak Merak sejumlah 3 pasang yang merupakan bantuan 2 pasang dari BRI Magetan dan 1 buah dari Ikatan Alumni AAU 1997/Maguwo Sakti 97.
b.         Dadak Merak Latihan (cekathakan) sejumlah 1 set berasal dari iuran anggota.
c.         Karawitan alat musik reyog  bekas (kondisi 75 %) sejumlah 1 set (kendang 1 buah, kenong 2 buah dan gong 1 buah)  dari iuran anggota.
d.         Kelengkapan Jathil sejunlah 20 set dari beberapa donatur swasta.
e.         Kelengkapan Warok sejumlah 20 set dari donatur swasta.
f.          Kelengkapan Bujang Ganong sejumlah 3 set dari donatur swasta.
g.         Penadon Pengrawit dan pendukung sejumlah 30 buah dari donatur swasta.
Beberapa Donatur yang membantu peralatan menjadikan sarana/peralatan yang diberikan digunakan sebagai sarana promosi seperti contoh BRI Magetan membantu 2 perangkat dadak merak dengan mencantumkan label BRI sehingga secara otomatis apabila peralatan tersebut digunakan maka nama BRI Magetan akan tercantum dilihat masyarakat disetiap pementasan dimanapun pentas tersebut di gelar.

3.         Pemeliharaan Sarana/Peralatan Reyog.
           
Pemeliharaan sarana/peralatan Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO yang ada saat ini belum dapat alokasikan karena keterbatasan keuangan yang dimiliki, seandainya terdapat kerusakan dan perlu biaya pemeliharaan maka akan dilakukan upaya penggalangan dana atau iuran dari anggota.

4.         Kegiatan Pementasan Yang Dilaksanakan..

            Beberapa kegiatan setelah terbentuknya Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO telah dilaksanakan dengan baik sesuai kemampuan dukungan yang dimiliki oleh paguyuban.    Beberapa kegiatan tersebut bersifat pementasan ataupun bersifat administratif dalam rangka melengkapi administrasi keberadaan paguyuban seperti pengurusan pendaftaran ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan serta pengurusan akte pendirian paguyuban ke Notaris untuk didaftarkan secara legal formal di Kemenkumham agar paguyuban memiliki suatu badan hukum.   
Kegiatan dalam bentuk pementasan yang sangat membanggakan pada tahun 2018 adalah keikutsertaan pertama kalinya pada ajang Festival Reyog Ponorogo berskala nasional dimana mampu masuk dalam 10 besar nasional.    Kegiatan-kegiatani yang berupa pementasan pada tahun 2018 antara lain sebagai berikut:

a.         Rabu tanggal 28 februari 2018 Pementasan akbar lingkat Internasional Gumelaring SINGO DIRGANTORO dalam rangka penyerahan bantuan Hibah Pesawat F-16 dari Pemerintah USA ke Pemerintah RI di Main Apron Lanud Iswahjudi yang dihadiri oleh Dubes USA dan Menhan RI dimana melibatkan lebih dari 150 orang baik penari, pemusik dan pendukungnya yang dibiayai oleh pihak panitia penyelenggara.
b.         Rabu tanggal 2 Mei 2018 Pementasan Gumelaring TARUNO SINGO DIRGANTORO Pelepasan siswa SMK Penerbangan Angkasa Lanud Iswahjudi tahun 2018 di Ghraha Dewanto Lanud Iswahjudi, dimana semua penari yang terlibat adalah siswa kelas X SMK Penerbangan Angkasa Lanud Iswahjudi hasil binaan Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO selama 1,5 bulan sebagai uji coba pementasan secara mandiri melalui program pelatihan ekstra kurikuler pembiayaan dari panitia.
c.         Jum’at tanggal 29 Juni 2018 Latihan pementasa         pada malam api unggun perkemahan Saka Dirgantara SMK Penerbangan Angkasa Lanud Iswahjudi di lapangan desa Sukomoro Magetan,  dimana kolosal pertama oleh seluruh siswa yang selama ini mengikuti program pembinaan latihan ekstra kurikuler.
d.         Senin tanggal 2 Juli 2018 Latihan pementasan pada Pameran SMK Penerbangan Angkasa di lapangan basket Lanud Iswahjudi  sebagai bentuk promosi kepada calon siswa SMK Penerbangan Angkasa yang akan mengikuti seleksi.
e.         Sabtu tanggal 18 Agustus 2018 Latihan pementasan Gumelaring SINGO DIRGANTORO penyambutan kedatangan pesawat F-16 setelah melaksanakan latihan Pitch Black di Australia di Shelter Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, dimana diikuti oleh seluruh siswa dari beberapa sekolah (SMK Penerbangan Angkasa, SMKN ! Bendo dan SMK Yosonegoro Magetan), anggota TNI AU Lanud Iswahjudi dan seniman magetan dalam rangka uji coba hasil program pemusatan latihan Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP) sebelum dilaksanakan seleksi penari.
f.          Sabtu tanggal 18 Agustus 2018 Latihan pementasan Gumelaring SINGO DIRGANTORO dalam rangka perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Lapangan Sepakbola Desa Winong Gulun Kecamatan Maospati, dimana diikuti siswa dari beberapa sekolah (SMK Penerbangan Angkasa, SMKN ! Bendo dan SMK Yosonegoro Magetan), anggota TNI AU Lanud Iswahjudi dan seniman magetan dalam rangka uji coba hasil program pemusatan latihan FNRP.  Selain itu bertujuan untuk melatih mental para penari apabila dalam kondisi disaksikan oleh masyarakat umum, didukung oleh panitia penyelenggara.
g.         Minggu tanggal 26 Agustus 2018 mengikuti Karnaval Budaya Peringatan ke-73 HUT Kemerdekaan RI Kabupaten Magetan melibatkan SINGO DIRGANTORO dari siswa SMK Penerbangan Angkasa Lanud Iswahjudi yang tidak terpilih/terseleksi mengikuti FNRP, didukung pihak sekolah.
h.         Sabtu tanggal 1 September 2018 di panggung utama Grebeg Suro Ponorogo 2018 Alun-alun Ponorogo, pementasan Gumelaring TARUNO SINGO DIRGANTORO pada Festival Nasional Reyog Mini XVI tahun 2018, dimana yang terlibat merupakan anak-anak SMP kebawah hasil binaan Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO bekerja sama dengan Sanggar Tari Door Anom Ponorogo dengan dukungan dari hasil penggalangan dana swasta dan Lanud Iswahjudi.
i.          Jum’at tanggal  7 September 2018 di panggung utama Grebeg Suro Ponorogo 2018 Alun-alun Ponorogo, pementasan Gumelaring SINGO DIRGANTORO pada Festival Nasional Reyog Ponorogo XXV tahun 2018, dimana merupakan yang terlibat siswa hasil binaan Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO berkolaborasi dengan Seniman reyog ponorogo dan profesional di bidan tari (Lulusan ISI Surakarta) dengan dukungan dari hasil penggalangan dana pihak swasta.
j.           Rabu tanggal 26 September 2018 Festival Nasional Reyog Ponorogo Semarak Dadak Merak Purnomo Suro 2018 di Benteng Vastenburgh Surakarta dukungan dalam usaha penggalangan dana ke swasta.   Pada kegiatan pementasan ini dijadikan ajang eksebisi para penari karena seluruh penari yang ditampilkan adalah siswa sekolah binaan dan anggota TNI AU.
k.         Tanggal 4 Oktober 2018 Pementsan Reyog Mini TARUNO SINGO DIRGANTORO pada saat Pameran Alutsista TNI dalam rangka HUT ke-73 TNI di Alun-alun Madiun, dukungan dari panitia.
l.          Tanggal 6 Oktober 2018 Pementsan Reyog Gumelaring SINGO DIRGANTORO pada saat Pameran Alutsista TNI dalam rangka HUT ke-73 TNI di Alun-alun Madiun..   Dimana para penari adalah anggota TNI AU dan siswa-siswa SMK Penerbangan Angkasa Lanud Iswahjudi, dukungan dari panitia.
m.        Tanggal 1 Desember 2018 Pementsan TARUNO SINGO DIRGANTORO pada saat Pementasan ketrampilan siswa pada pertemuan Komite Sekolah SMK Penerbangan Angkasa Lanud Iswahjudi di SMK Penerbangan Angkasa lanud Iswahjudi, dukungan paguyuban.
n.         Tanggal 22 Desember 2018 Pementsan TARUNO SINGO DIRGANTORO pada saat Perayaan HUT SMK Angkasa Lanud Iswahjudi di lapangan Gambiran lanud Iswahjudi, dukungan paguyuban.
Tahun 2019 beberapa kegiatan sudah dalam perencanaan tentunya masih mengacu dengan kegiatan yang telah dilaksanakan doi tahun 2018.   Kegiatan pementasan yang telah dilaksanakan di awal tahun 2019 antara lain pada tanggal 18 Januari 2019 Pementsan SINGO DIRGANTORO pada saat sertijab Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi di Mako Wing 3 Lanud Iswahjudi.   Pementasan awal di tahun 2019 dengan kekuatan pemain baik pemusik dan penari 85% dari anggota TNI AU yang tergabung dalam Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO, dukungan dari panitia.

5.         Prestasi Yang Diperoleh

            Beberapa pementasan yang telah dilaksanakan disepanjang tahun 2018 mendapatkan komentar dari penonton yang menyaksikan bahwa penampilan yang disajikan sangat menghibur dan menarik bahkan membuat decak kagum dan rasa bangga. Hal ini bisa dilihat dari usia paguyuban yang belum ada setahun tetapi mampu menampilkan bentuk kesenian yang indah dan menarik serta enak ditonton.     Selain itu, Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO sepanjang tahun 2018 telah mengikuti 3 kali Festival Reyog Ponorogo tingkat Nasional termasuk diajang Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP) dan Festival Nasional Reyog Mini (FRM) tahun 2018 di Ponorogo.    Kedua festival tersebut merupakan ajang festival tertinggi di Indonesia dengan memperebutkan piala bergilir Presiden RI  yang diselenggarakan setiap tahun dalam peringatan hari jadi Kota Ponorogo.   Prestasi-prestasi yang telah diraih di tahun 2018 antara lain:

a.         Penyaji Unggulan Terbaik Rangking VII pada Festival Nasional Reyog Mini (FRM) XVI Peringatan Hari Jadi ke-522 Kab.Ponorogo tahun 2018 di Panggung Grebeg Suro 2018 Alun-alun Ponorogo, dengan nama peserta TARUNO SINGO DIRGANTORO.
b.         Penyaji Unggulan Terbaik Rangking VII pada Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP) XXV Peringatan Hari Jadi ke-522 Kab.Ponorogo tahun 2018 di Panggung Grebeg Suro 2018 Alun-alun Ponorogo, dengan nama peserta SINGO DIRGANTORO.
c.         Penyaji Unggulan Terbaik Juara V pada Festival Reyog Nasional Semarak Singo Barong Purnomo Suro VI tahun 2018 di Benteng Vastenburgh Surakarta yang diselenggarakan oleh Pemda Surakarta dengan nama peserta SINGO DIRGANTORO.,
Semua tentunya sangat membanggakan sebagai grup reyog yang belum genap setahun berdiri  karena di setiap festival tersebut diikuti oleh grup-grup reyog seluruh Indonesia yang sudah berpengalaman bahkan lebih dulu dalam mengikuti festival.   Intinya gelar sebagai Grup Reyog Ponorogo Terbaik Nasional Peringkat VII di Indonesia di tahun 2018 dipegang oleh Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO Lanud Iswahjudi Maospati Magetan.

  
MEDIA KOMUNIKASI, DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI
           
Tidak dipungkiri bahwa di era digital saat ini penggunaan media internet dan media online lainnya dimaanfaatkan sebagai sarana berkomunikai dan mendokumentasikan dengan tujuan sebagai sarana publikasi tentang kegiatan yang dilaksanakan.    Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO memanfaatkan beberapa media internet dan online untuk tujuan tersebut.    Pemanfaatan media tersebut diharapkan sebagai sarana tukar menukar informasi, berbagi pengetahuan, dokumentasi kegiatan yang menggambarkan keberadaan paguyuban dan paling utama sebagai sarana silahturahmi antar pekerja seni dimanapun berada.  Beberapa media internet dan online yang digunakan sebagai berikut:

a.         Akun email: singodirgantoro@gmail.com
b.         Whatsapp nomor: +6282141095423
c.         Facebook: Singo Dirgantoro
d.         Instagram: Singo Dirgantoro
e.         YouTube: Singo Dirgantoro LanudIswahjudi
            f.          Website:  www.singodirgantoro.blogspot.com 


               

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Paguyuban Seni Reyog Singo Dirgantoro

Refleksi Satu Tahun Seni Reyog Singo Dirgantoro Tanggal 02 Februari 2019