Sekilas Tentang Paguyuban Seni Reyog Singo Dirgantoro Lanud Iswahjudi
Organisasi ini bernama Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO didirikan pada tanggal 2 Februari 2018 oleh warga komplek Lanud Iswahjudi. Paguyuban SENI REYOG SINGO
DIRGANTORO berkedudukan di lingkungan
komplek Lanud Iswahjudi, dengan alamat sekretariat Rajawali IV/No.06 Komplek Lanud
Iswahjudi Jl. Raya Solo Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati, Kab.
Magetan Jawa Timur. Paguyuban SENI REYOG
SINGO DIRGANTORO berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945. Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO adalah
organisasi yang bergerak dibidang seni dan budaya Tradisional Nusantara, yaitu seni
reyog, tari dan campursari. Secara Legal Formal Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO telah terdaftar di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Magetan dengan No. Induk Kesenian: 430/054/RG/403.102/2018.
Selain secara administrasi di tingkat daerah (Kabupaten
Magetan) secara legal formal di wilayah hukum RI, Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO memiliki akte pendirian yang sudah di syahkan
oleh Kemenrian Hukum dan HAM. Hal
tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0012753.AH.01.07.Tahun
2018 tentang Pengesahan Pendirian
Badan Hukum Perkumpulan Seni Reyog Singo Dirgantoro yang ditetapkan di
Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2018.
Adanya akte pendirian tersebut menunjukan bahwa paguyuban ini memang
benar-benar secara serius ingin eksis serta mengembangkan organisasinya
terutama di bidang kelestarian dan pengembangan seni budaya nusantara khususnya
seni Reyog Ponorogo.
Paguyuban SENI REYOG
SINGO DIRGANTORO memiliki sifat Kekeluargaan,
Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan, Independen tidak berada
dalam struktur organisasi/instansi lain serta dapat bekerjasama
dengan instansi manapun serta siapapun bisa menjadi anggota dan mengikuti
kegiatan paguyuban dengan ketentuan bertujuan untuk pengembangan seni budaya,
bersifat Netral tanpa ada muatan politik, SARA dan kepentingan kelompok
tertentu yang dapat merugikan paguyuban.
Tujuan dari organisasi adalah sebagai berikut:
a. Mendidik warga komplek, para
generasi muda, pelajar, Anggota Lanud Iswahjudi, masyarakat dan seniman sekitar komplek Lanud Iswahjudi tentang
pentingnya Seni dan Budaya Tradisional Nusantara, khususnya seni reyog,
tari dan campursari.
b. Melatih dan
membimbing para warga komplek, para generasi muda, pelajar, Anggota Lanud
Iswahjudi, masyarakat dan seniman sekitar komplek Lanud Iswahjudi untuk
mengangkat, memelihara atau melestarikan dan mempertahankan Seni dan Budaya Tradisional
Nusantara milik Bangsa Indonesia.
c. Melakukan pementasan, pertunjukan atau
pagelaran seni dan budaya tradisonal khususnya seni reyog, tari dan campursari.
d. Melakukan kerjasama dengan instansi
pemerintah maupun swasta khususnya dibidang pelestarian dan pengembangan seni
budaya bangsa Indonesia.
d. Berpartisipasi
secara aktif membantu Pemerintah Daerah dan instansi lainnya dalam
melestarikan dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan daerah.
Keanggotaan dari Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO dapat siapa
saja seluruh warga negara Indonesia khusunya warga komplek Lanud Iswahjudi,
generasi muda, pelajar personel Lanud Iswahjudi, seniman di sekitar komplek
Lanud Iswahjudi yang mempunyai minat dan bakat dibidang seni dan budaya, memiliki
komitmen yang kuat dalam mengembangkan seni budaya tradional Indonesia
khususnya Seni Reyog, tari dan campursari.
Tidak memiliki tujuan untuk mendapatkan penghasilan secara finansial
dari organisasi Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO dan tidak
membawa muatan Pokitik, SARA dan kepentingan pribadi/kelompok tertentu yang
dapat mengganggu kelancaran paguyuban.
Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO memiliki motto “Tak sejengkal Tanah Air
dan Udara NKRI bisa diakui oleh Negara Lain, termasuk Seni
Budayanya. Kalau bukan kita, siapa lagi
yang akan melestarikan dan mempertahankan Seni Budaya Bangsa. SENI REYOG SINGO
DIRGANTORO siap melestarikan dan mempertahankan Seni Budaya
Bangsa”, dengan lambang serta
arti sebagai berikut:
Warna Dasar Hitam artinya bahwa organisasi
Paguyuban SENI REYOG
SINGO DIRGANTORO bersifat netral siapapun bisa menjadi anggota
dengan ketentuan tidak berpolitik, SARA dan tidak membawa kepentingan kelompok
tertentu..
Singo artinya Keberanian dan mental yang
kuat, disiplin serta loyal penuh keikhlasan dalam melaksanakan setiap kegiatan
bagi anggota Paguyuban SENI REYOG
SINGO DIRGANTORO.
Burung Merak artinya keindahan, ketangkasan, kecerdasan,
kecerdikan dan ketrampilan benilai seni tinggi yang ditampilkan dalam Paguyuban SENI REYOG SINGO
DIRGANTORO.
Petir artinya ciri khas Lanud Iswahjudi yang
menunjukan kekuatan dan semangat yang berapi-api bagi para anggota Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO untuk melestarikan dan
mempertahankan seni dan budaya bangsa Indonesia,
Selendang artinya bahwa
Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO dalam
berkesenian memadukan kesamaan lahiriah dan bathiniah antara rasa (Wirasa),
irama (Wirama) dan gerakan tubuh (Wiraga) sehingga akan menghasilkan serta
memiliki nilai keindangan dan seni yang tinggi.
3 (tiga) Cakar Kuku Kiri-Kanan artinya bahwa
pola pembinaan kharakter yang
dilaksanakan oleh Paguyuban SENI REYOG
SINGO DIRGANTORO membentuk keseimbangan antara kemampuan Olah Pikir (Tanggap), Olah Bathin
(Tanggon) dan Olah Kanuragan (Trengginas).
Logo Prayata Kerta Gegana adalah
Simbul atau Lambang dari Pangkalan TNI AU, bahwa Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO dilahirkan
di komplek Lanud Iswahjudi.
Kepengurusan dari Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO tersusun dalam bentuk struktur organisasi yang
terdiri dari Dewan Kehormatan adalah pejabat Komandan Lanud Iswahjudi selaku
Pembina dan Pejabat List A Lanud Iswahjudi sebagai penasehat setiap bentuk kegiatan yang berada di lingkungan komplek
Lanud Iswahjudi dan Pengurus Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO dari anggota
biasa tersusun dalam bentuk kepengurusan yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris Bendahara, Koordinator Lapangan dan Koordinator Seksi meliputi Seksi
Kepelatihan, Seksi Perlengkapan dan Seksi Konsumsi serta Anggota. Tersusun sebagai berikut:
I. Dewan Kehormatan:
1. Pembina : Komandan Lanud Iswahjudi
3. Penasehat : Pejabat List A Lanud Iswahjudi
II. Pengurus Paguyuban:.
1. Ketua : Sutarno
2. Wakil Ketua I : Kusbandono
3. Sekretaris : Wanto
4. Bendahara : Junaedi
5. Pengawas : Suminto
6. Koordinator Seksi
a. Kepelatihan : C. Sutrisno
b. Perlengkapan : Yudi
Pramomo
c. Konsumsi : Mieke Indrawati
7. Anggota : beberapa anggota Lanud Iswahjudi dan
pelajar sekolah sekitar Lanud Iswahjudi...
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018
Semenjak
dibentuknya organisasi Paguyuban
SENI REYOG
SINGO DIRGANTORO pada bulan Februari 2018, beberapa kegiatan telah
dilaksankan sesuai program kerja di tahun 2018 oleh paguyuban guna pencapaian
target di tahun 2018 yang sudah dicanamgkan.
Yang menjadi catatan penting adalah segala pembiayaan dalam mendukung
kegiatan selain dukungan dari panitia penyelenggara kegiatan, berasal dari iuran anggota maupun
beberapa donatur instansi/organisasi/swasta yang memiliki kepedulian terhadap
kelestarian seni budaya bangsa dengan sifat bantuan yang tidak mengikat. Beberapa kegiatan yang telah dan masih
berlangsung di tahun 2018 antara lain:
1. Program Latihan Rutin/Non Rutin.
Program latihan rutin sampai saat ini masih berlangsung setiap hari
Selasa dan Kamis pukul 15.30 Wib s.d selesai di Padepokan SENI REYOG SINGO DIRGANTORO (masih
menggunakan bangunan perkantoran milik Lanud Iswahjudi). Dalam latihan tersebut mendatangkan pelatih
dari Sanggar Seni Tari Door Anom Ponorogo melalui metode kepelatihan tari Pembarong,
Warok, Bujang Ganong dan Jathil serta Pengrawit yang diikuti oleh para anggota
TNI/ASN Lanud Iswahjudi dan siswa SMK Penerbangan Angkasa Lanud Iswahjudi. Dalam perkembangannya diikuti pula oleh
siswa SMKN ! Bendo, SMK Yosonegoro Magetan dan seniman Reyog Magetan khususnya guna
menghadapi pementasan besar seperti Festival Reyog Nasional. Khusus dalam mengahadapi festival (non
rutin) mendatangkan pelatih profesional dibidang tari dari lulusan Seni tari
ISI Surakarta atau seniman senior Reyog Ponorogo. Biaya kepelatihan murni ditanggung oleh
paguyuban yang berasal dari iuran anggota serta donatur swasta.
2. Pengadaan Sarana/Peralatan Rreyog.
Pengadaan peralatan reyog Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO dilakukan dengan upaya pembelian serta meminta
bantuan berupa barang peralatan dari donatur maupun instansi yang mempunyai
kepedulian terhadap seni budaya khususnya Reyog Ponorogo. Upaya
tersebut menghasilkan beberapa peralatan mampu diadakan guna melengkapi sarana
latihan maupun pementasan membuat total aset yang dimiliki paguyuban saat ini sekitar
Rp. 150.000.000,- (Seratus limapuluh juta rupiah). Beberapa sarana peraalatan tersebut antara
lain:
a. Dadak
Merak sejumlah 3 pasang yang merupakan bantuan 2 pasang dari BRI Magetan
dan 1 buah dari Ikatan Alumni AAU 1997/Maguwo Sakti 97.
b. Dadak
Merak Latihan (cekathakan) sejumlah 1 set berasal dari iuran anggota.
c. Karawitan
alat musik reyog bekas (kondisi 75 %)
sejumlah 1 set (kendang 1 buah, kenong 2 buah dan gong 1 buah) dari iuran anggota.
d. Kelengkapan
Jathil sejunlah 20 set dari beberapa donatur swasta.
e. Kelengkapan
Warok sejumlah 20 set dari donatur swasta.
f. Kelengkapan
Bujang Ganong sejumlah 3 set dari donatur swasta.
g. Penadon
Pengrawit dan pendukung sejumlah 30 buah dari donatur swasta.
Beberapa Donatur yang membantu peralatan menjadikan sarana/peralatan yang
diberikan digunakan sebagai sarana promosi seperti contoh BRI Magetan membantu
2 perangkat dadak merak dengan mencantumkan label BRI sehingga secara otomatis
apabila peralatan tersebut digunakan maka nama BRI Magetan akan tercantum dilihat
masyarakat disetiap pementasan dimanapun pentas tersebut di gelar.
3. Pemeliharaan Sarana/Peralatan Reyog.
Pemeliharaan sarana/peralatan Paguyuban
SENI REYOG
SINGO DIRGANTORO
yang
ada saat ini belum dapat alokasikan karena keterbatasan keuangan yang dimiliki,
seandainya terdapat kerusakan dan perlu biaya pemeliharaan maka akan dilakukan
upaya penggalangan dana atau iuran dari anggota.
4. Kegiatan Pementasan Yang Dilaksanakan..
Beberapa
kegiatan setelah terbentuknya Paguyuban
SENI REYOG
SINGO DIRGANTORO telah dilaksanakan dengan baik sesuai kemampuan
dukungan yang dimiliki oleh paguyuban.
Beberapa kegiatan tersebut bersifat pementasan ataupun bersifat
administratif dalam rangka melengkapi administrasi keberadaan paguyuban seperti
pengurusan pendaftaran ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan
serta pengurusan akte pendirian paguyuban ke Notaris untuk didaftarkan secara
legal formal di Kemenkumham agar paguyuban memiliki suatu badan hukum.
Kegiatan dalam bentuk pementasan yang sangat membanggakan pada tahun 2018
adalah keikutsertaan pertama kalinya pada ajang Festival Reyog Ponorogo
berskala nasional dimana mampu masuk dalam 10 besar nasional. Kegiatan-kegiatani
yang berupa pementasan pada tahun 2018 antara lain sebagai berikut:
a. Rabu
tanggal 28 februari 2018 Pementasan akbar lingkat Internasional Gumelaring SINGO
DIRGANTORO dalam rangka penyerahan bantuan Hibah Pesawat F-16 dari
Pemerintah USA ke Pemerintah RI di Main Apron Lanud Iswahjudi yang dihadiri
oleh Dubes USA dan Menhan RI dimana melibatkan lebih dari 150 orang baik penari,
pemusik dan pendukungnya yang dibiayai oleh pihak panitia penyelenggara.
b. Rabu
tanggal 2 Mei 2018 Pementasan Gumelaring TARUNO SINGO DIRGANTORO Pelepasan
siswa SMK Penerbangan Angkasa Lanud Iswahjudi tahun 2018 di Ghraha Dewanto
Lanud Iswahjudi, dimana semua penari yang terlibat adalah siswa kelas X SMK
Penerbangan Angkasa Lanud Iswahjudi hasil binaan Paguyuban SENI
REYOG SINGO DIRGANTORO selama 1,5 bulan sebagai uji coba pementasan secara
mandiri melalui program pelatihan ekstra kurikuler pembiayaan dari panitia.
c. Jum’at
tanggal 29 Juni 2018 Latihan pementasa pada
malam api unggun perkemahan Saka Dirgantara SMK Penerbangan Angkasa Lanud
Iswahjudi di lapangan desa Sukomoro Magetan, dimana kolosal pertama oleh seluruh siswa yang
selama ini mengikuti program pembinaan latihan ekstra kurikuler.
d. Senin
tanggal 2 Juli 2018 Latihan pementasan pada Pameran SMK Penerbangan Angkasa di
lapangan basket Lanud Iswahjudi sebagai
bentuk promosi kepada calon siswa SMK Penerbangan Angkasa yang akan mengikuti
seleksi.
e. Sabtu
tanggal 18 Agustus 2018 Latihan pementasan Gumelaring SINGO DIRGANTORO penyambutan
kedatangan pesawat F-16 setelah melaksanakan latihan Pitch Black di Australia di Shelter Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi,
dimana diikuti oleh seluruh siswa dari beberapa sekolah (SMK Penerbangan
Angkasa, SMKN ! Bendo dan SMK Yosonegoro Magetan), anggota TNI AU Lanud
Iswahjudi dan seniman magetan dalam rangka uji coba hasil program pemusatan
latihan Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP) sebelum dilaksanakan seleksi
penari.
f. Sabtu
tanggal 18 Agustus 2018 Latihan pementasan Gumelaring SINGO DIRGANTORO dalam
rangka perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Lapangan Sepakbola Desa Winong
Gulun Kecamatan Maospati, dimana diikuti siswa dari beberapa sekolah (SMK
Penerbangan Angkasa, SMKN ! Bendo dan SMK Yosonegoro Magetan), anggota TNI AU
Lanud Iswahjudi dan seniman magetan dalam rangka uji coba hasil program
pemusatan latihan FNRP. Selain itu
bertujuan untuk melatih mental para penari apabila dalam kondisi disaksikan
oleh masyarakat umum, didukung oleh panitia penyelenggara.
g. Minggu
tanggal 26 Agustus 2018 mengikuti Karnaval Budaya Peringatan ke-73 HUT
Kemerdekaan RI Kabupaten Magetan melibatkan SINGO DIRGANTORO dari siswa
SMK Penerbangan Angkasa Lanud Iswahjudi yang tidak terpilih/terseleksi
mengikuti FNRP, didukung pihak sekolah.
h. Sabtu
tanggal 1 September 2018 di panggung utama Grebeg Suro Ponorogo 2018 Alun-alun
Ponorogo, pementasan Gumelaring TARUNO SINGO DIRGANTORO pada Festival
Nasional Reyog Mini XVI tahun 2018, dimana yang terlibat merupakan
anak-anak SMP kebawah hasil binaan Paguyuban SENI REYOG SINGO
DIRGANTORO bekerja sama dengan Sanggar Tari Door Anom Ponorogo dengan
dukungan dari hasil penggalangan dana swasta dan Lanud Iswahjudi.
i. Jum’at
tanggal 7 September 2018 di panggung
utama Grebeg Suro Ponorogo 2018 Alun-alun Ponorogo, pementasan Gumelaring SINGO
DIRGANTORO pada Festival Nasional Reyog Ponorogo XXV tahun 2018,
dimana merupakan yang terlibat siswa hasil binaan Paguyuban SENI REYOG SINGO
DIRGANTORO berkolaborasi dengan Seniman reyog ponorogo dan profesional di
bidan tari (Lulusan ISI Surakarta) dengan dukungan dari hasil penggalangan dana
pihak swasta.
j. Rabu
tanggal 26 September 2018 Festival Nasional Reyog Ponorogo Semarak Dadak
Merak Purnomo Suro 2018 di Benteng Vastenburgh Surakarta dukungan dalam usaha
penggalangan dana ke swasta. Pada
kegiatan pementasan ini dijadikan ajang eksebisi para penari karena seluruh
penari yang ditampilkan adalah siswa sekolah binaan dan anggota TNI AU.
k. Tanggal
4 Oktober 2018 Pementsan Reyog Mini TARUNO SINGO DIRGANTORO pada saat Pameran
Alutsista TNI dalam rangka HUT ke-73 TNI di Alun-alun Madiun, dukungan dari
panitia.
l. Tanggal
6 Oktober 2018 Pementsan Reyog Gumelaring SINGO DIRGANTORO pada saat
Pameran Alutsista TNI dalam rangka HUT ke-73 TNI di Alun-alun Madiun.. Dimana para penari adalah anggota TNI AU dan
siswa-siswa SMK Penerbangan Angkasa Lanud Iswahjudi, dukungan dari panitia.
m. Tanggal
1 Desember 2018 Pementsan TARUNO SINGO DIRGANTORO pada saat Pementasan
ketrampilan siswa pada pertemuan Komite Sekolah SMK Penerbangan Angkasa Lanud
Iswahjudi di SMK Penerbangan Angkasa lanud Iswahjudi, dukungan paguyuban.
n. Tanggal
22 Desember 2018 Pementsan TARUNO SINGO DIRGANTORO pada saat Perayaan
HUT SMK Angkasa Lanud Iswahjudi di lapangan Gambiran lanud Iswahjudi, dukungan paguyuban.
Tahun 2019 beberapa kegiatan sudah dalam perencanaan tentunya masih
mengacu dengan kegiatan yang telah dilaksanakan doi tahun 2018. Kegiatan pementasan yang telah dilaksanakan
di awal tahun 2019 antara lain pada tanggal 18 Januari 2019 Pementsan SINGO
DIRGANTORO pada saat sertijab Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi di Mako Wing
3 Lanud Iswahjudi. Pementasan awal di
tahun 2019 dengan kekuatan pemain baik pemusik dan penari 85% dari anggota TNI
AU yang tergabung dalam Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO,
dukungan dari panitia.
5. Prestasi Yang Diperoleh
Beberapa pementasan yang telah dilaksanakan
disepanjang tahun 2018 mendapatkan komentar dari penonton yang menyaksikan
bahwa penampilan yang disajikan sangat menghibur dan menarik bahkan membuat
decak kagum dan rasa bangga. Hal ini bisa dilihat dari usia paguyuban yang
belum ada setahun tetapi mampu menampilkan bentuk kesenian yang indah dan
menarik serta enak ditonton. Selain itu, Paguyuban SENI REYOG SINGO
DIRGANTORO sepanjang tahun 2018 telah mengikuti 3 kali Festival Reyog
Ponorogo tingkat Nasional termasuk diajang Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP)
dan Festival Nasional Reyog Mini (FRM) tahun 2018 di Ponorogo. Kedua festival tersebut merupakan ajang
festival tertinggi di Indonesia dengan memperebutkan piala bergilir Presiden RI
yang diselenggarakan setiap tahun dalam
peringatan hari jadi Kota Ponorogo. Prestasi-prestasi
yang telah diraih di tahun 2018 antara lain:
a. Penyaji
Unggulan Terbaik Rangking VII pada Festival Nasional Reyog Mini (FRM)
XVI Peringatan Hari Jadi ke-522 Kab.Ponorogo tahun 2018 di Panggung
Grebeg Suro 2018 Alun-alun Ponorogo, dengan nama peserta TARUNO SINGO
DIRGANTORO.
b. Penyaji
Unggulan Terbaik Rangking VII pada Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP)
XXV Peringatan Hari Jadi ke-522 Kab.Ponorogo tahun 2018 di Panggung
Grebeg Suro 2018 Alun-alun Ponorogo, dengan nama peserta SINGO DIRGANTORO.
c. Penyaji
Unggulan Terbaik Juara V pada Festival Reyog Nasional Semarak Singo Barong
Purnomo Suro VI tahun 2018 di Benteng Vastenburgh Surakarta yang
diselenggarakan oleh Pemda Surakarta dengan nama peserta SINGO DIRGANTORO.,
Semua tentunya sangat membanggakan sebagai grup reyog yang belum genap
setahun berdiri karena di setiap festival
tersebut diikuti oleh grup-grup reyog seluruh Indonesia yang sudah
berpengalaman bahkan lebih dulu dalam mengikuti festival. Intinya gelar sebagai Grup Reyog Ponorogo
Terbaik Nasional Peringkat VII di Indonesia di tahun 2018 dipegang oleh
Paguyuban SENI REYOG SINGO DIRGANTORO Lanud Iswahjudi Maospati
Magetan.
MEDIA KOMUNIKASI, DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI
Tidak dipungkiri bahwa di era digital saat ini penggunaan media internet
dan media online lainnya dimaanfaatkan sebagai sarana berkomunikai dan
mendokumentasikan dengan tujuan sebagai sarana publikasi tentang kegiatan yang
dilaksanakan. Paguyuban SENI REYOG
SINGO DIRGANTORO memanfaatkan beberapa media internet dan online untuk
tujuan tersebut. Pemanfaatan media
tersebut diharapkan sebagai sarana tukar menukar informasi, berbagi pengetahuan,
dokumentasi kegiatan yang menggambarkan keberadaan paguyuban dan paling utama
sebagai sarana silahturahmi antar pekerja seni dimanapun berada. Beberapa media internet dan online yang
digunakan sebagai berikut:
a. Akun email: singodirgantoro@gmail.com
b. Whatsapp nomor: +6282141095423
c. Facebook: Singo Dirgantoro
d. Instagram: Singo Dirgantoro
e. YouTube: Singo Dirgantoro LanudIswahjudi
f. Website: www.singodirgantoro.blogspot.com
semangat terus dulur
BalasHapusSiap lurr pangestunipun
Hapus